Rabu, 06 Maret 2013

15 Pegawai Dipecat Karna Joget Harlem Shake

Gara-gara joget Harlem Shake, telah membawa nasib buruk bagi 15 pekerja sebuah tambang emas di Australia. Mereka terpaksa dipecat pihak perusahaan karna dianggap melakukan tindakan berbahaya, demikian menurut laporan suratkabar setempat Senin lalu. Padahal, kelima belas orang pekerja tersebut bergaji sangat tinggi.
Seperti dapat disaksikan di sebuah video YouTube menunjukkan delapan diantara pegawai tersebut memakai helm keselamatan saat ber-Halem Shake di tambang emas Agnew, Australia pekan lalu.
Menurut pengakuan salah satunya mengatakan sebanyak 15 orang pekerja dipecat, termasuk beberapa orang yang hanya menonton saja.
Dilaporkan pula bahwa pemilik tambang emas Barminco menganggap tindakan pekerja ini menyangkut pelanggaran berat dari nilai-nilai penting keselamatan, integritas dan keunggulan. Dipastikan juga para pekerja yang telah dipecat ini tidak akan dikontrak atau subkontrak oleh Barminco secara lokal dan internasional.
Barminco sebuah perusahaan pertambangan emas beroperasi di Afrika serta Australia. Ribuan pekerja tertarik masuk ke perusahaan ini dengan gaji tinggi untuk bekerja di tambang-tambang terpencil. Menurut suratkabar The West Australian melaporkan bahwa para penambang yang dipecat ini memiliki gaji enam digit atau paling sedikit 1 miliar rupiah per tahunnya.
Pekerja yang tidak disebutkan namanya yang berbicara kepada surat kabar itu mengatakan para penambang cuma ingin "sedikit bersenang-senang." Pada sebuah halaman Facebook, mereka berusaha menarik simpati agar bisa kasus mereka jadi pusat perhatian dan berusaha dipekerjakan kembali.

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo